A. JENIS FONETIK
Menurut segi bunyi bahasa diselidiki, fonetik dapat dibedakan menjadi tiga jenis (cf. Bloch&George L. Trager, 1942 Verhaar, 1977:12; Sommerstein, 1977:1), seperti dibawah ini :
1. Fonetik Organis
Fonetik organis (fonetik artikulatoris atau fonetik fisilogis) ialaha fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan bunyi bahasa (Gleason, 1955:239; Malmberg, 1963:21-28; Mol, 1970-15-18). Bagaiman bunyi bahasa itu diucapkan dan dibuat, serta bagaimana bunyi bahasa diklasifikasikan berdasarkan artikulasinya.
2. Fonetik Akustis
Fonetik
akustis mempelajari bunyi bahasa dari segi bunyi bagai gejala fisis (Malmberg,
1963:5-20). Bunyi-bunyi diselidiki frekuensi getarannya, amplitudo, intesitas,
dan timbrenya.
3. Fonetik Auditoris
Fonetik auditoris mempelajari bagaimana
mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai getaran udara (Bronstein &
Beatrice F. Jacoby, 1967:70-72). Bidang fonetik jenis ini cenderung dimasukkan
ke dalam neurologi ilmu kedokteran.
lebih mempelajari fonetik lebih jauh bisa menjadi pembelajaran bagaimana, cara pengucapan yang benar dalam tata bahasa , khususnya dalam bahasa jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar